Legenda Cindaku

Di kaki Gunung Kerinci, tersembunyi sebuah legenda yang telah melingkupi masyarakat Jambi dan melahirkan kisah tentang Cindaku. Makhluk setengah manusia dan setengah harimau ini dipercayai sebagai penjaga hutan yang mengelilingi Gunung Kerinci.

Kisah Cindaku bermula dari legenda nenek moyang orang Kerinci yang dikenal sebagai Tingkas. Kelompok yang menjalin hubungan khusus dengan harimau ini, bertugas sebagai penjaga perbatasan antara manusia dan harimau.

Kemampuan istimewa Cindaku adalah berubah wujud, menjelma menjadi manusia setengah harimau. konon kekuatan ilmu magis yang mereka memiliki ,diwarisi dari leluhur mereka. Hal ini dilakukan untuk menjaga kedamaian antara manusia dan harimau, dengan harapan mencegah konflik yang berujung pada pertempuran mematikan. Namun, Kesaktian Cindaku untuk berubah wujud terbatas hanya pada wilayah Gunung Kerinci.

Mitos tentang Cindaku telah melewati generasi dan lintas batas, mencapai negara tetangga seperti Malaysia. Perlu diperhatikan bahwa Cindaku bukanlah istilah yang diberikan kepada semua orang di wilayah Kerinci. hanya merujuk pada sekelompok individu yang memiliki peran unik dalam menjaga keseimbangan alam serta menjalin kedamaian antara manusia dan harimau saja. 

Meskipun cerita dan keyakinan berkisar, legenda Cindaku tetap menjadi bagian integral dari budaya dan sejarah masyarakat Kerinci, selalu memikat hati mereka yang mendengarnya.

sumber: Khusnizar, JAMBIONE.COM